1Peneliti Berka Strategika
2 Guru Besar Departemen Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara
3Guru Besar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University
Policy brief ini disusun sebagai respons atas bencana banjir besar yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatra pada November-Desember 2025. Dokumen ini menjelaskan bahwa bencana banjir tersebut bukan sekadar bencana hidrometeorologis, tetapi merupakan akumulasi kerusakan ekologis, gagalnya tata kelola sumberdaya alam dan lingkungan, dan dominasi paradigma pembangunan yang mengabaikan daya dukung lingkungan.
Melalui analisis empiris dan pendekatan tata kelola berkelanjutan, policy brief ini menguraikan penyebab dan dampak bencana banjir Sumatra-Aceh, kelemahan tata kelola dan paradigma pembangunan, serta reorientasi kebijakan dan intervensi prioritas yang menekankan pemulihan fungsi ekologis, penegakan hukum, dan penguatan etika pembangunan.
Policy brief ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pembuat kebijakan, akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan lingkungan yang lebih adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan publik jangka panjang.
Bagikan:

Mohammad Basyuni adalah Guru Besar di Departemen Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Indonesia. Meraih gelar doktoral di Kagoshima University, Jepang, dan melanjutkan sebagai peneliti pascadoktoral dengan dukungan Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) di Center of Molecular Biosciences, Tropical Biosphere Research Center, University of the Ryukyus, Jepang, selama dua setengah tahun (2008-2010). Aktif sebagai Lead Expert Berka Strategika di bidang tata kelola kehutanan, konservasi dan ekosistem mangrove.

Chusnul Arif adalah Guru Besar di Depertemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University. Ia menyelesaikan pendidikan formal tingkat sarjana dan master di Teknik Pertanian IPB University dan melanjutkan pendidikan doktoral di The University of Tokyo. Ia ahli di bidang teknik irigasi, kecerdasan buatan, pengelolaan sumber daya air, dan pengendalian lingkungan. Aktif sebagai Lead Expert Berka Strategika di bidang lingkunan dan pertanian berkelanjutan.